Menjelajahi Keunggulan & Kekurangan Sepatu Kulit Daur Ulang

indo-job | Menjelajahi Keunggulan dan Kekurangan Sepatu Kulit Daur Ulang, Industri mode saat ini paling banyak berbicara tentang keberlanjutan dan keberlanjutan. Banyak merek mencari cara untuk memasukkan elemen keberlanjutan dalam produk mereka karena masalah sampah fashion menjadi lebih umum dan menarik perhatian konsumen. Karena industri busana adalah tempat sampah fashion terbesar berasal, kebanyakan merek busana mengadopsi pendekatan ini. 

Bahan baku yang ramah lingkungan, pakaian bekas yang didaur ulang, dan sampah plasik adalah beberapa metode yang digunakan. Namun, ada kemajuan saat merek sepatu Inggris Dr. Martens mengubah kulit bekas menjadi sepatu baru. 

Jenis pertanyaan yang muncul di benak pelanggan pun beragam, seperti: bagaimana cara mendaur ulang kulit? Bagaimana produknya? Bisakah mereka bertahan lama? Apakah nyaman dipakai, dll. 

Ini adalah pertanyaan yang wajar karena sepatu Dr. Martens sudah lama dikenal karena bahan kulitnya yang kuat dan konstruksinya yang kokoh. Pada awalnya, merek ini dibuat untuk pekerja kasar yang membutuhkan sepatu yang tangguh.

Dengan memanfaatkan kulit bekas yang akan dibuang ke tempat pembuangan sampah, program ini bertujuan untuk menjaga lingkungan, kata Dr. Martens. Dr. Martens bekerja sama dengan Gen Phoenix untuk membuat bahan Genix Nappa, yang dibuat dengan menguraikan limbah kulit hingga tingkat serat, yang kemudian diubah kembali menjadi kulit baru. 

Setelah diproses, kulitnya lentur dan berbeda dari bahan kulit yang biasa digunakan oleh Dr. Martens, yang cenderung keras pada awalnya. Kulit Genix Nappa langsung terasa lembut, memberikan kesan seperti telah digunakan selama beberapa dekade. Apa yang membuat kumpulan Genix Nappa unik? Kulit Genix Nappa sangat bagus jika dibandingkan dengan bahan daur ulang lain yang cenderung tidak bertahan lama, kata Adam Meek, Chief Product Officer Dr. Martens.

“Kami sangat bersemangat untuk membawa Genix Nappa ke pasar karena kami telah menemukan solusi yang lebih berkelanjutan menggunakan bahan yang tidak mengurangi daya tahan sepatu kami,” ujarnya seperti dikutip Hypebeast. 

“Beberapa material berdampak rendah yang telah kami uji sebelumnya, seperti material daur ulang atau material nabati, kurang tahan lama, sehingga menemukan solusinya adalah hal yang istimewa.”

Genix Nappa dibuat dengan menggunakan lebih dari 50% kulit bekas untuk menghilangkan limbah kulit dan mengubahnya menjadi bahan yang lembut namun tahan lama.

Bahan apa yang berbeda dengan kulit asli Dr. Martens yang digunakan pada koleksi Genix Nappa?

Jika dibandingkan dengan kulit konvensional, Genix Nappa memiliki bahan yang lebih lembut dan tetap tahan lama. Meek menyatakan, “Saat menguji material baru, penting bagi kami untuk tidak berkompromi dengan gaya, kesesuaian, kenyamanan, atau daya tahan.” 

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, material ini cepat menyesuaikan diri dengan bentuk kaki. Dr. Martens sendiri berencana meluncurkan sekitar 5.000 pasang untuk menilai kinerja material baru ini dan mendengarkan pendapat pemakai sebelum meningkatkan kuantitas produksi.

“Ini baru permulaan. Kami akan terus mengembangkan campuran bahan kami untuk meningkatkan jumlah bahan ramah lingkungan yang digunakan di semua kategori produk. Ambisi jangka panjang kami adalah menjadikan 100% alas kaki kami terbuat dari bahan ramah lingkungan pada tahun 2040,” jelas Meek.

Keunggulan:

  • Ramah lingkungan: Memanfaatkan kulit bekas yang akan dibuang ke tempat pembuangan sampah untuk mengurangi limbah dan emisi.
  • Tahan lama: Meskipun terbuat dari bahan daur ulang, sepatu ini tetap tahan lama dan memiliki daya tahan yang sebanding dengan kulit asli Dr. Martens.
  • Nyaman: Kulit Genix Nappa terasa lembut dan lentur sejak awal, memberikan pengalaman yang nyaman bagi pengguna.
  • Gaya: Sepatu ini mempertahankan gaya ikonik Dr. Martens yang digemari banyak orang.

Kekurangan:

  • Ketersediaan terbatas: Saat ini, hanya 5.000 pasang sepatu Genix Nappa yang diluncurkan untuk pengujian dan evaluasi.
  • Harga: Belum ada informasi mengenai harga sepatu Genix Nappa, namun kemungkinan akan lebih mahal dibandingkan sepatu Dr. Martens biasa karena proses produksinya yang lebih kompleks.

Kesimpulan:

Sepatu kulit daur ulang Dr. Martens menawarkan solusi inovatif dan ramah lingkungan untuk industri fashion. Dengan menggabungkan gaya ikonik Dr. Martens dengan bahan yang berkelanjutan, sepatu ini memiliki potensi untuk menarik konsumen yang sadar lingkungan.

Namun, ketersediaan yang terbatas dan harga yang berpotensi tinggi dapat menjadi hambatan bagi beberapa konsumen. Penting untuk melihat bagaimana Dr. Martens akan mengatasi tantangan ini dan meningkatkan produksi sepatu Genix Nappa di masa depan.

Catatan:

  • Kesimpulan ini hanya membahas poin-poin penting dari artikel.
  • Untuk informasi lebih detail, silakan baca artikel lengkapnya.

Baca juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *